Tan Harry Tantono. Lokasi pembunuhan Tan Harry Tantono 45 di kamar 2701 Swissbel Hotel Sawah Besar ternyata tidak dipesan atas nama mantan Dirut PT Sanex itu.

Dokter Forensik Jenazah Ayung Penuh Luka Tusukan tan harry tantono
Dokter Forensik Jenazah Ayung Penuh Luka Tusukan from viva.co.id

JAKARTA KOMPAScom — Tan Harry Tantono (45) mantan Direktur Utama Sanex Steel yang sekarang bernama Power Steel Mandiri ditemukan tewas di dalam kamar hotel nomor 2701 di Swissbel Hotel Sawah Besar Jakarta Pusat Kamis (26/1/2012) malam.

Bos Sanex Steel Tewas Ditusuk di Hotel Kompas.com

JAKARTA KOMPAScom — Tan Harry Tantono alias Ayung (45) adalah seorang pengusaha yang mulai naik daun dengan perusahaan peleburan besi bajanya PT Sanex Steel Indonesia (SSI) yang kini berubah nama menjadi PT Power Steel Mandiri Nama Ayung memang belum terlalu dikenal publik Namun di kalangan pebisnis Ayung terkenal sebagai pengusaha ulet.

Jejak John Kei di Kasus Pembunuhan Bos PT Sanex Metro Tempo.co

On December 27 2012 John Kei was sentenced to 12 years&#39 imprisonment by the Central Jakarta District Court after he was found guilty in the premeditated murder case of Tan Harry Tantono The PT Sanex Steel boss was found dead at the SwissBelhotel in Central Jakarta on January 26 2012 in room 2701.

John Kei Gets Probation in Murder of Tan Harry Tantono News

Diberitakan sebelumnya peristiwa pembunuhan terhadap Tan Harry Tantono (45) baru diketahui setelah tiga orang pelaku menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya pada Jumat (27/1/2012) pukul 0100 Mereka adalah C (30) A (28) dan T (23) yang berprofesi sebagai penagih utang (debt collector).

Dokter Forensik Jenazah Ayung Penuh Luka Tusukan

Bos Sanex Sempat Melawan Sebelum Tewas

Kamar Dipesan Atas Nama Teman Pelaku

Menguak Motif di Balik Pembunuhan Bos PT Sanex

Geol21: Menguak Sosok Alias Ayung Tan Harry Tantono

John dituduh membunuh bos PT Sanex Steel Indonesia Tan Harry Tantono alias Ayung Jenazah Ayung ditemukan bersimbah darah di Hotel SwissBelhotel Mangga Besar Jakarta Pusat pada 26 Januari 2012 “Rekaman CCTV ini bukti kuat keterlibatan John dan anak buahnya” kata Kepala Satuan Kejahatan dan Kekerasan Kepolisian Daerah Metro Jaya Ajun.