Tahun Kesedihan. Tahun Kesedihan Abu Thâlib wafat Sakit yang dialami oleh Abu Thâlib semakin payah maka tak lama dari itu dia menemui ajalnya yaitu pada bulan Rajab tahun 16 H dari kenabian setelah enam bulan keluar dari syi’b nya Ada riwayat yang menyebutkan bahwa dia wafat pada bulan Ramadhan tiga hari sebelum Khadijah radhiallaahu 'anha wafat.
Meninggalnya KhadijahMeninggalnya Abu ThalibHilangnya Perlindungan KabilahPerjalanan Ke Tha'ifMencari Pelindung BaruReferensiKhadijah binti Khuwailid adalah istri pertama Nabi Muhammad dan istri satusatunya selama 25 tahun hingga kematiannya Ia meninggal pada tahun 619 M saat berumur 65 tahun Saat itu Nabi Muhammad hampir berumur 50 tahun dan kejadian ini terjadi tak lama setelah Boikot kaum Quraisy terhadap kabilah Nabi Muhammad Banu Hasyim Dengan adanya boikot ini para penduduk Mekkah dilarang berdagang dan melakukan urusanurusan lain dengan keluarga Nabi MuhammadHal ini menimbulkan kekurangan makanan yang mungkin merupakan salah satu faktor penyebab meninggalnya Khadijah Abu Thalib adalah salah satu paman Nabi Muhammad dari pihak ayahnya dan merupakan pemimpin kabilah Banu Hasyim Ia mengasuh Nabi Muhammad dalam keluarganya sendiri setelah meninggalnya kakek Nabi Muhammad Abdul Muthalib (ayah dan ibu Nabi Muhammad telah lebih dahulu meninggal) Sebagai pemimpin kabilah ia menjadi pelindung Nabi Muhammad dalam sistem kesukuan Arabia dan terus membela keponakannya itu bahkan setelah ia dimusuhi pihakpihak di suku Quraisy setelah menyerukan agama IslamMenurut adat di Mekkah pada saat itu jaminan atau perlindungan kabilah seperti ini tidak dapat dilanggar sehingga kaum yang memusuhi Nabi Muhammad tidak dapat berbuat banyak Abu Thalib jatuh sakit tak lama setelah meninggalnya Ummahatul mu'minin Khadijah Walaupun ia melindungi Nabi Muhammad Abu Thalib sendiri tidak memeluk Islam dan di akhir hayatnya Nabi Muhammad mengajaknya masuk Islam dengan mengucapkan kalimat syahadat Adik Abu Thalib AlAbbas yang juga hadir saat meninggalnya Abu Thalib Meninggalnya Abu Thalib berarti bahwa Nabi Muhammad tidak lagi mendapat jaminan keamanan dari kabilahnya sendiri Posisi Abu Thalib digantikan oleh adiknya Abu Lahab Walaupun Abu Lahab juga paman Nabi Muhammad ia tergolong orang yang keras menentang Islam dan perlindungannya tidak dapat diandalkan Nabi Muhammad tidak menemukan pemimpin kabilah lain yang mau melindunginyasehingga menurut adat Mekkah ketika itu statusnya tidak dilindungi sama sekali dan bisa saja dibunuh tanpa pembalasan Orangorang yang memusuhi Nabi Muhammad di Mekkah mulai berlaku kasar kepadanya serta menyerangnya secara fisik Seorang penduduk Mekkah melewati rumahnya dan melempar isi perut hewan yang sudah busuk ke makanannya saat keluarganya sedang memasak Seorang lain melemparinya usus domba yang bercampur darah dan kotoran saat ia sedang salat di halaman rumahnya Dalam kejadian lain kepalanya ditaburi tanah kotor saat ia pulang dari Ka'bahSaat salah seorang putrinya membersihkan tanah ini di rumah sa Karena memburuknya situasi di Mekkah Nabi Muhammad memutuskan keluar dari kota tersebut menuju kota Tha'if yang terletak 100 km di tenggara Mekkah Di Tha'if ia menemui tiga orang bersaudara yang merupakan pemimpin kabilah Banu Tsaqif yang tinggal di kota tersebut Ketiganya bersedia menemui Nabi Muhammad dan Nabi Muhammad mengajak mereka masuk Islam dan membantunya melawan musuhmusuhnya Ketiga pemimpin kabilah ini menolak ajakan Nabi Muhammad dan saat Nabi Muhammad pergi mereka mengirim budak dan pelayan mereka untuk menyerang Nabi Muhammad Nabi Muhammad lari dan berlindung di sebuah kebun milik Utbah bin Rabiah dan saudaranya Syaibah bin Rabiah Kedua pemilik kebun itu juga berasal dari suku Quraisy di Mekkah dan bersimpati dengan Nabi Muhammad Mereka mengirim budak mereka Addas seorang penganut Kristen dari Niniwe untuk menawarkannya buah anggur Menurut riwayat Islam saat Addas memberikan makanan tersebut ia berbicara dengan Nabi Muhammad dan merasa terkesan dengan pe Terusir dari Tha'if Nabi Muhammad ingin kembali ke Mekkah tetapi merasa bahwa memasuki kota tanpa jaminan keamanan adalah hal yang berbahaya Di tengah perjalanan menuju Mekkah ia menghubungi beberapa pemuka Mekkah untuk meminta jaminan tersebut Dua orang yang pertama ia minta Akhnas bin Syariq dari kabilah Banu Zuhrah dan Suhail bin Amr dari Banu Amir menolak permintaannya Keduanya mengemukakan alasan terkait prinsip kabilah dan bukan berhubungan dengan pertentangan terhadap Islam Akhnas walaupun sangat disegani di kalangan Banu Zuhrah sebenarnya bukan anggota kabilah tersebut dan merasa ia tidak dapat memberikan jaminan atas nama kabilah tersebutsedangkan Suhail menyatakan bahwa ia berasal dari cabang suku Quraisy yang berbeda dari kabilahkabilah lain di Mekkah sehingga tidak dapat melindungi Nabi Muhammad dari kabilahkabilah tersebut Selanjutnya Nabi Muhammad mengirim pesan kepada Muth'im bin Adi pemimpin kabilah Banu Naufal Ia adalah salah satu dari lima pemuka Me Daftar pustaka 1 AlMubarakfuri Shafiyurrahman (2016) ArRahiq alMakhtum Sirah Nabawiyah Diterjemahkan oleh Faris Khairul Anam Qisthi Press ISBN 9789791303682 2 Armstrong Karen (20071218) Islam A Short History Random House Publishing Group ISBN 9780307431318 3 Lings Martin (20061006) Muhammad His Life Based on the Earliest Sources Inner Traditions/Bear ISBN 9781594771538.
Tahun Kesedihan Wikipedia Bahasa Melayu, ensiklopedia bebas
Karena dalam satu tahun itu yakni pada tahun ke10 masa kenabian Rosulullah saw banyak mengalami kesedihankesedihan yang bersifat “manusiawi” Setidaknya ada 5 peristiwa pahit yang mempengaruhi kejiwaan Nabi Muhammad saw 1 Tahun terjadinya klimaks dari tiga tahun pemboikotan para pemeluk Islam di perkampungan Abu Thalib Paceklik.
Tahun Dukacita Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Dalam sejarah Islam dan sirah nabawiyah Tahun Kesedihan atau Tahun Dukacita (Bahasa Arab عام الحزن 'Aam alHuzn) ialah gelaran suatu tahun dalam takwim Islam yang bertepatan dengan tahun ke10 kenabian dan 619 atau 620 M Ia dinamakan sedemikian kerana keduadua Abu Talib dan Khadijah binti Khuwailid—bapa saudara dan isteri pertama Muhammad—meninggal dunia pada tahun itu.
Tahun Kesedihan Siroh Nabawiyah
Dalam sejarah Islam dan sirah nabawiyah Tahun Kesedihan atau Tahun Dukacita ialah gelaran suatu tahun dalam takwim Islam yang bertepatan dengan tahun ke10 kenabian dan 619[1] atau 620[2] M Ia dinamakan sedemikian kerana keduadua Abu Talib dan Khadijah binti Khuwailid—bapa saudara dan isteri pertama Muhammad—meninggal dunia pada tahun itu.
9 Ppt Download
SIRAH NABAWIYAH: Tahun Kesedihan
Tahun Kesedihan Wikiwand
tahun kesedihan muhammad SAW
Shallallahu Alaihi Wasallam Tahun Kesedihan Rasulullah
Dikarenakan beruntunnya kesedihan demi kesedihan pada tahun ini maka disebutlah dengan “Tahun Kesedihan” sehingga sebutan ini lebih dikenal di dalam bukubuku Sirah dan Tarikh Menikah dengan Saudah radhiallaahu 'anha Rasulullah menikah dengan Saudah binti Zam’ah pada bulan Syawwal tahun 10 kenabian yakni di tahun ini juga.