Kapal China Di Natuna. Jakarta CNBC Indonesia Kapal penjaga pantai (coast guard) China masuk ke wilayah Natuna RI pada Sabtu (12/9/2020) Menurut laporan Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) kapal dengan nomor lambung 5204 itu terus berada di kawasan selama akhir pekan dan menolak untuk pergi meski sudah diperingatkan.

E65o1ohmc9k3zm kapal china di natuna
E65o1ohmc9k3zm from https://www.youtube.com/watch?v=lLsrU-GFsV0

Baca juga China Protes Pengeboran dan Latihan Militer Indonesia di Laut Natuna Utara 1 Klaim China di Laut Natuna Utara Reuters pada Kamis (2/12/2021) melaporkan China meminta Indonesia menghentikan pengeboran minyak dan gas alam di wilayah maritim di Laut China Selatan yang diklaim kedua negara milik mereka Masalah tersebut sudah.

Kronologi Konflik di Laut Natuna, China Tuntut Indonesia

Prabowo Subianto menjawab ancaman kapal perang China di laut Natuna dengan membawa pulang teknologi kapal perang canggih jenis Frigate tipe Arrowhead 140.

Prabowo Jawab Ancaman Kapal Perang China di Natuna

China diperkirakan akan bereaksi menyusul kunjungan Menlu AS ke Jakarta tidak lama setelah China memprotes langkah Indonesia melakukan aktivitas eksplorasi pengeboran minyak di Laut Natuna Video Duration 8 min.

China Klaim Natuna Utara Miliknya, Tuntut RI Stop Pengeboran

Jakarta CNBC Indonesia China dilaporkan warawiri di Laut Indonesia Natuna Utara Ini dilaporkan terjadi sejak akhir pekan kemarin Kapal penjaga pantai China disebut menghabiskan hampir tiga hari di perairan Indonesia Badan Kemanan Lau (Bakamla) juga mendeteksi 5204 kapal China sejak Jumat pekan lalu Author Thea Fathanah Arbar.

E65o1ohmc9k3zm

Kapal Perang China Masih Mondarmandir di Natuna

Heboh China Kembali Klaim Natuna RI, Ini Faktafaktanya!

Tegang! Kapal China Makin Warawiri di Laut Natuna RI

di Laut Natuna AS, dan sengketa China, kunjungan Menlu

Kapal Indonesia dan China beberapa kali mengalami gesekan di perairan di bagian selatan Laut China Selatan Pada tahun 2017 Indonesia mengganti nama wilayah Laut Natuna Utara memicu protes dari China yang menyatakan bahwa itu adalah daerah penangkapan ikan tradisionalnya Author Muhammad Idris.